Sejarah Roemah Robot ProAction

Sejarah singkat perjuangan 8 Tahun hingga kini lahirlah Roemah Robot sebagai lembaga kursus robot terbaik

Sejarah lahirnya Roemah Robot ProAction di Indonesia pertama kali diperkenalkan sejak tahun 2012 dan hingga sekarang masih berlangsung. Roemah Robot ProAction telah meraih berbagai prestasi dibidangnya, di Kota Makassar Roemah Robot ProAction juga dikenalkan pada Juni 2019 dan berhasil mengambil hati beberapa sekolah dan anak-anak di Kota Makassar. Dibalik suksesnya Roemah Robot ada sejarah yang panjang dan menarik.

Tidak sekejap mata, tidak sekedip mata, tidak selentur pupil saat mengecil dan membesar mengatur masuknya cahaya pada mata, tidak seindah retina menangkap bayangan sehingga kita dapat melihat indahnya dunia, tidak senikmat paru-paru saat menghirup dan menghembuskan udara dan tetap hiduplah kita berkat teraturnya jantung memompa darah keseluruh anggota tubuh melalui pembuluh darah.

Roemah Robot melalui perjalanan panjang, berdarah-darah, berkeringat, hampir jatuh, terjatuh, terbanting-banting, nyaris terlupakan dan terancam tidak dapat hidup kembali, perjuangannya seserius punya hubungan dengan kekasih yang sudah berjalan 8 tahun, eh nikahnya sama yang lain, atau ditinggalkan pas lagi sayang-sayangnya.

Tapi kini,,,, lihatkan hasilnya, Roemah Robot berhasil menjadi salah satu lembaga kursus robotik terbaik di Indonesia dan menjadi nomor satu di Indonesia Timur, satu-satunya lembaga kursus yang sering mendapatkan prestasi perlombaan teknologi skala nasional.

Lalu apa saja yang sudah dilalui Founder untuk mendirikan Roemah Robot?

Founder dan Owner Roemah Robot ProAction, Amsulistiani berfoto diruangan Workshop Robotika di Kota Makassar

Founder Roemah Robot, Amsulistiani berjuang sejak tahun 2012 dibantu rekannya Rizana Fauzi, S.T., M.T. Amsulistiani dan temanya sudah mulai bentuk Roemah Robot di Kota Baubau tetapi belum mendapatkan jalannya. Ditahun yang sama, Founder ProAction Palu, Rizana Fauzi sukses dengan Roemah Robot nya di Palu. ProAction Palu dengan visi “mencerdarkan anak bangsa dengan pengenalan teknologi sejak dini” dan dikenal dengan slogannya #beingProwithProAction, berjalan hingga sekarang.

Sementara itu, Amsulistiani belum berhasil, lalu kembali mencoba 2 tahun kemudian, tepatnya tahun 2014  di Kota yang berbeda yaitu di Jaya Pura, tetapi masih belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Kembali ke Kota Baubau lagi pada tahun 2015 dan masih gagal, tidak henti-henti dicobanya lagi pada tahun 2018.

Oh iyah guys, waktu itu, perjuangan kala itu saya sempat berperan juga di dalamnya, berkeliling ria dari sekolah-sekolah, sebelumnya meminta surat rekomendasi dari dinas pendidikan kota baubau, pemerintah sangat welcome waktu itu, hanya saja belum ketemu waktu yang tepat untuk suksesnya Roemah Robot kala itu. Adik-adik banyak yang tertarik juga waktu kami sosialisasi ke sekolah-sekolah, banyak bertanya juga soal bagaimana kelas dan belajarnya nanti, saya juga meminta 4 orang  bantuan untuk membagikan brosur dan bersosialisasi ke sekolah-sekolah di Kota Baubau, hanya saja mungkin saaat itu saya kurang gercep, jadinyalah saya bersama ke 4 orang teman berhasil membantu Amsulistiani untuk meraih kegagalannya yang kesekian.

Jenjrengjeeeeng,,,

hingga akhirnya pada pertengahan tahun 2019 Roemah Robot diterima di Kota Makassar, tepatnya bulan Juni kemarin, Amsulistiani bersama suami tercinta berhasil merayu-rayu beberapa sekolah. Tentu saja telah melalui izin dan dukungan dari Dinas Pendidikan Kota Makassar dan dinas terkait di pemerintahan Kota Makassar sampai sekarang sudah berjalan dengan baik, dari kelas privat, komunitas, dan sekolah yang menjadi mitra Roemah Robot.

Bagaimana Roemah Robot saat ini?

Sekarang Roemah Robot terus eksis dan memviralkan diri menyebar virusnya ke berbagai kota di Indonesia. Roemah Robot sudah melakukan beberapa kali workshop untuk semakin memperkenalkan lembaga kursus robotik ini, kini 3 Sekolah di Kota Makassar telah menjadi mitra kerja Roemah robot yang dinamai Roemah Robot sebagai kelas Orobot.

Tiga sekolah itu diantaranya; Runiah school tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Islam Ikhtiar ditingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Wahdah ditingkat Sekolah Dasar (SD). Sekolah-sekolah yang menjadi mitra Roemah Robot menjadikan ilmu teknologi merakit robot dan informatika sebagai mata pelajaran ekskul.

Memang belum terhitung banyak sekolah mitra. Roemah Robot terus memperkenalkan lembaga kursus ini ke setiap sekolah yang tersebar di Kota Makassar, bahkan se Sulawesi, beberapa kali workshop dilakukan dan tentu saja mendapatkan tanggapan yang positif dari setiap sekolah . Tahun ini akan ada beberapa sekolah lagi yang akan menjadi mitra dan menambahkan ekskul pelatihan roemah robot di Sekolahnya.

Bahkan target di awal tahun 2020 ini Kalimantan Timur yang tidak lama lagi menjadi Ibu Kota Negara menjadi sasaran terbaik Roemah Robot. Tim Roemah Robot ProAction telah bersosialisasidi berbagai sekolah di Kota Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Dan dipastikan tahun ini Roemah Robot akan membuka cabang di Kalimantan Timur untuk mengisi kelas-kelas di Roemah Robot. Bukan hanya pihak Pemerintahnya saja yang antusia, sekolah sekolah, guru hingga adik-adik di Kalimantan sudah tidak sabar menerima kelas Roemah Robot. 

Dapat kita lihat yah guys, minat adik-adik Sekolah Dasar yang ingin memanfaatkan teknologi canggih sejak dini ini menggambarkan langkah awal majunya teknologi di Kota Makassar, Kalimantan Timur, dan Kota/Kabupaten yang tersebar di Indonesia, tidak menutup kemungkinan di Kotamu juga guys gengs.

Jendral Manager Roemah Robot, Irfan Yusuf menerima surat rekomendasi dari pihak Dinas Pendidikan Kota Samarinda

Surat Rekomendasi Sosialisasi dari Dinas Pendidikan Kota Samarinda untuk Roemah Robot ProAction 

Terbukti kan, Roemah Robot lembaga kursus terbaik ini juga dapa dukungan dari pemerintah, itu artinya kegiatan ini tentu dinilai sangat baik dalam kehidupan generasi muda, khususnya anak-anak di Indonesia.

yuks, perbaiki Teknologi kita di Indonesia dimuali dari mengajak adik-adik belajar dan paham teknologi sedini mungkin.